易葉知 十二月 2011 [ 蓮生活佛盧勝彥的密密密網 ]
揭開盧勝彥大“活佛”的真面目后,就要寫其妻子,即“師母” 釋蓮香金剛“上師”盧麗香這個女人了,說實話,我的心情很復雜。也因此不知如何下筆,經過一段時間的梳理,對她總算畫出了一個輪廓:一個好母親,也可能是一個好妻子,但卻不是一個好人。
雖然,盧麗香基本上不拋頭露面,很少“開示”,但她畢竟生活在這個世界裡。一些蛛絲馬跡,還是能讓我們意會到一些東西。我曾經看過一段視頻,盧麗香和盧勝彥的兒子盧佛奇,在盧麗香的慶生會上哭著說:“我媽媽是這個世界上最苦的女人。”您聽清楚了嗎?沒聽錯吧?怎麼會這樣?這太讓人吃驚了吧?常言道:一人得道,雞犬升天。盧麗香擁有了一個女人所能擁有的一切;孩子?一男一女一枝花,可謂:美滿!丈夫?成“佛”了,人世間人能取得的最大成就,自然:圓滿!財富?無數的供養,取之不盡用之不竭。當然:倉滿!貴為一個宗派的“師母”。所到之處,弟子們畢恭畢敬,當得:譽滿!那她還有什麼不滿的呢?還有什麼委屈呢?以至於苦到世界之最這麼悲慘呢?真讓人百思而不得其解!
去年(2010)年底在台灣的一次“法會”上,盧勝彥自己情急之下脫口而出的一句話,終於說明白了,他說:“師母是永遠的正宮。”喲!正宮怎麼講?此地無銀三百兩嘛!那是不是相對的還有左宮、右宮、副宮、偏宮、冷宮、邪宮、斜宮、歪宮、露水宮、犄角旮旯宮、亂七八糟宮、無限接近正宮的宮以及其他不知名的宮等等宮呢?事實上盧勝彥打著密教最高成就的修行方式的旗號,來對信眾進行性事加持的對象,是不分老少、丑美和胖瘦的。有這麼多亂七八糟的宮,自是毫不奇怪。
大“活佛”盧勝彥怎會如此不打自招地語無倫次呢?原因是2010年3月。在彩虹雷藏寺大院內,盧勝彥和“師母”大吵了一架。在盧勝彥對她說了幾句話之后,隻見“師母”怒火中燒地快步走到院子的另一邊,倏地轉過身來,指著盧勝彥說:“盧勝彥、如果你成佛了,你摸摸自己的良心問問你自己,我盧麗香有沒有拿過你一分錢?”這句話給了我們什麼信息?我試著整理列在下面:
1、盧麗香知道盧勝彥根本就和成佛之事沾不上邊。現摘錄我最喜歡的金庸大俠《笑傲江
湖》中第35章中的一段,來說明這一點:……。你媽半晌不語,嘆道:‘你苦心焦慮,為了保全本派,有些事我也不能怪你。隻是……隻是那辟邪劍法練之有損無益,否則的話,為甚麼林家子孫都不學這劍法,以致被人家逼得走投無路?我勸你還是懸崖勒馬,及早別學了罷?’你爹爹大聲道:‘你怎知我在學辟邪劍法?你……你……在偷看我嗎?’你媽道:‘我又何必偷看這才知道?’你爹大聲道:‘你說,你說!’他說得聲嘶力竭,話音雖響,卻顯得頗為氣餒。“你媽道:‘你說話的聲音,就已經全然變了,人人都聽得出來,難道你自己反而不覺得?’你爹還在強辯:‘我向來便是如此。’你媽道:‘每天早晨,你被窩裡總是落下了許多胡須……’你爹尖叫一聲:‘你瞧見了?’語音甚是驚怖。你媽嘆道:‘我早瞧見了,一直不說。你粘的假須,能瞞過旁人,卻怎瞞得過和你做了幾十年夫妻的枕邊之人?’你爹見事已敗露,無可再辯,……。
金庸大俠說得好:“能瞞過旁人,卻怎瞞得過和你做了幾十年夫妻的枕邊之人?”當然,盧勝彥並沒有成佛這件事,盧大“活佛”肯定從來就沒有對盧麗香隱瞞過,也瞞不過。隻是沒有想到,盧麗香會當著眾多同修同門弟子的面,這麼著地喊了出來。但他知道,隻要他沒有徹底和盧麗香鬧翻,盧麗香是不會將他的底細兜出來的。因為:
2、 盧麗香在盧勝彥販賣佛的欺詐事業裡是有股份的,即,她是一個合伙人,不然她一個從不外出打工的女人,如何糊口?怎麼可能不拿盧勝彥的錢?事實上,盧麗香是真佛宗真正的幕后掌舵人。經過多年的經營,籠絡了一班金剛“上師”緊跟盧麗香,特別是有操辦大型法會經驗的“上師”,“師尊”盧勝彥未必指揮的動這樣的“上師”。離開“師母”盧勝彥就玩兒不轉了。所以正宮一說,實際上是盧勝彥軟蛋了。可是在盧麗香如此不給面子地對他大喊大叫之后,加上在台灣的紅顏知己徐雅琪的倚閭期盼。習慣用下半身思考的蓮生“活佛”,當時終於“沖冠一怒為紅顏”,他私下認為:真佛宗是我建立的,我宣布以后將真佛宗的捐款帳戶設在台灣看你怎麼辦。離開了我,你行嗎你?不過盧勝彥還沒有笨到用腳趾來思考,這次吵架之后,寫了一本充滿愛戀情懷的書,名曰《月河的流水》。在書中描述了他對女主人翁“呷呷”無盡的情愛和眷顧,從亙古到現在,乃至到永久的將來,他的情愛都不會變,堪稱 “天長地久有時盡,此恨綿綿無絕期”。也許盧麗香就吃盧勝彥這一套,在盧勝彥截了她的后路,又給了一個是女人都擋不住的甜棗—甜言蜜語之后。“師母”仍然派自己的得力干將蓮緻“上師”,幫助他在澳洲悉尼舉辦了一場大法會。當然,盧勝彥“服軟”是一方面,但更重要的是一場法會的收入是更加迷人的。
3、盧勝彥為了錢和別人拌嘴,非成佛者行為。蓮生“活佛”盧勝彥在彩虹山庄與妻子盧麗香吵架,那是家常便飯。吵架的原因主要不是為了錢,而是為女人,為了那些亂七八糟宮裡的女人。無論為了什麼,隻要與人拌嘴吵架,就實在是落了下乘了。盧勝彥就是這樣一個跳梁小丑,卻居然大言不慚地就自稱成佛了?可笑之至。
4、盧麗香認為盧勝彥是沒有良心的。盧勝彥當然沒有良心,想我盧麗香當年跟著你盧勝彥一起受窮,受盡煎熬,無怨無悔。后來為了幫你盧勝彥搞錢,在后台不辭辛苦,幫你成立了真佛宗宗委會的市場部和公關部,市場部負責開拓項目—巧立名目要捐款,變著法地去坑蒙拐騙。公關部則負責和媒體打交道,說白了其中很重要的工作,就是幫你擦屁股。而且還要聽你的話,去做昧著良心的事情。
后面的事情就更有趣了,法會開完后,盧勝彥就又一腳把“師母”踢開,在飛往佩斯的飛機上,盧勝彥和徐雅琪又在眾目睽睽之下,又重演了一場耳鬢厮磨的愛情喜悲短劇,當然它說短也不短,因為它長達兩個小時以上。這可讓我盧麗香怎麼忍?盧勝彥都沒有成佛,盧麗香“師母”當然也沒有地藏王菩薩—“安忍不動如大地”的境界,於是離婚就上了議事日程。關於盧麗香和盧勝彥的離婚逸事,我將專門寫一篇文章議論一番。
下面我們從另一個側面,來看看盧麗香。底下這段文字,是有關印順導師就他給盧勝彥頒發皈依証一事的一段談話。那時的盧勝彥還不像現在這樣,沒邊沒沿地自吹自擂。他還在尋找一個根正苗紅的出身,而我偏不如他的願,非要証明他是一個無賴,剛好不小心被我發現了如下文字,很有意思。
民眾日報」上,蓮香的〈從印順導師的一篇文章說起〉,那是對我的〈盧勝彥與我〉而寫的。盧勝彥是歸依我的,但不是我親自為他歸依的。中國佛教的習慣,歸依以後,頒發一張「歸依證」,作為受歸依的證明。盧勝彥在〈尋找印順導師〉一文中,附有「歸依證」,並注明「印順導師親手頒予的歸依證」。我沒有親自主持歸依禮,怎麼能說是我「親手頒予的歸依證」?蓮香卻說:「與你隔壁居住時,……勝彥拿了歸依證給你看,你看完,親手頒交回給勝彥」。給我看,我還他,這是後來的事,能說是「親手頒予」──「頒交」嗎?蓮香!「頒予」,是不能如你這樣解說的!
在盧麗香的或者是盧勝彥的詞典裡,是沒有牽強附會這個詞的,萬一您不小心查到無賴這個詞,那也是冠冕堂皇的無賴。您說您借給別人看的東西,人家能不“交”還給您嗎?隻要您“交”還給了我,那對不起,,我把“還”字前移,並換成“頒”字,那是我的自由。除非您能像我一樣,賴著不還給我。再說了印順導師,您說咱們鄉裡鄉親的,干嘛這麼較真兒呢?很顯然,盧麗香或者盧勝彥是不明白,也不會明白:修行人是不能撒謊的。因為他們根本不是修行人。隻能算是品質低下的什麼之類的,至於是什麼您自己去想吧!您說盧麗香這麼好好的一個姑娘家家的,怎麼變得如此沒臉沒皮、沒羞沒臊呢?隻能以近朱者赤,近墨者黑來解釋了。唉,嫁雞隨雞,嫁狗隨狗啊。可憐!最后終於狼狽為奸了,可恥!
Istri Lu Sheng Yen yang Bernama Lu Li Siang
Posted on May 23, 2012 http://www.exposgurubejat.com
Setelah membuka kedok Lu Sheng Yen yang asli, sekarang kita menulis istrinya yang bernama Lu Li Siang, yang menggelar titel acarya??? Yang biasa disebut “Se Mu”! Sejujurnya, hati saya kacau, juga tidak tahu harus menulis apa. Setelah beberapa lama baru saya bisa menyimpulkan bahwa dia adalah seorang ibu yang baik, mungkin juga istri yang baik, tetapi bukan orang baik. Dia bermain di belakang layar.
Saya pernah melihat di Internet, sewaktu Lu Li Siang berulang tahun, anaknya yang bernama Fo Chi, dia menangis dan mengatakan, ibu saya adalah wanita yang paling menderita di dunia. Kalian mendengarnya dengan jelas? Bisa seperti ini? Ini sangat mengejutkan, ada pepatah mengatakan, seseorang yang telah sukses, ayam anjing juga bisa naik surga. Lu Li Siang mempunyai segalanya, sebagai wanita, ada sepasang anak, satu laki laki dan anak perempuan. Lalu ada suami yang sudah menjadi “budha”??? Di dunia ini bisa dikatakan dia seorang yang berhasil, sempurna, kekayaan berlimpah, hasil dari dana persembahan, uangnya tidak ada habis habisnya. Gudang uangnya penuh!
Yang disebut istrinya, jika dia pergi kemanapun banyak murid murid nya yang menghormatinya. Seharusnya dia bangga! Ada apa yang tidak dia puaskan? Ada apa yang dia keluhkan? Sampai dia dikatakan sebagai orang yang paling menderita di dunia ini, tidak habis pikir!
Tahun 2010 , di Taiwan mengadakan satu upacara, Lu Sheng Yen tergesa gesa mengeluarkan sepatah kata kata, menyebutkan bahwa istrinya adalah permaisuri selamanya. Wah, kok bisa permaisuri? (Cen Kung) Jika ada yang disebut “cen kung” pasti ada “cuo kung, you kung, fu kung , phien kung, leng kung, sie kung, wai kung, lu suei kung, luan chi pa cao kung!” (artinya nama nama bermacam macam istana seperti di filem kerajaan). Juga yang ada lagi “kung kung kung………… “( ini semua adalah sebutan di sebuah kerajaan yang berurusan untuk tempat tinggal selir selir raja). Sebenarnya. Lu Sheng Yen mengangkat diri sendiri di aliran tantra sebagai yang paling tersukses … itu untuk menipu dan melakukan seks bebasnya. Yang tidak pandang bulu, tua muda, cantik, jelek, kurus, gemuk…….. banyaknya ini macam macam “kung”, tidaklah aneh!
Mengapa tiba tiba Lu Sheng Yen bisa mengatakan kata kata ini? Karena pada bulan Maret tahun 2010 di depan Rainbow Villa (Chai Fung San), Lu Sheng Yen dan si istrinya ini ribut besar, setelah ribut dan cekcok ini, Lu Li Siang sangat marah besar, dan berjalan menuju taman sambil membalikkan badannya dan menunjuk ke “Lu Sheng Yen, Lu Sheng Yen!!! Kalau kamu merasa telah jadi budha, coba raba hati nurani mu, saya Lu Li Siang pernah tidak mengambil sepeser uang dari kamu?!” Kata kata ini seperti memberi saya sinyal apa? Lu Li Siang tahu benar Lu Sheng Yen sebenarnya bukan budha. Sebagai istri hidup bersama sudah puluhan tahun, mana bisa dibohongin oleh suaminya dengan segala perbuatannya. Sehingga masalah Lu Sheng Yen menjadi budha hidup atau budha tidak tertutupi dihadapan istrinya. Cuma yang tidak disangka, demikian beraninya istrinya ini menelanjangi Lu Sheng Yen itu sendiri.
Lu Li Siang dan Lu Sheng Yen adalah dua orang yang bersekongkol dalam hal penipuan. Tidak mungkin dia tidak mengambil uang hasil dari penipuan ini. Istrinya ini mengendalikan semuanya dari belakang layar. Setelah beberapa tahun berbisnis, akhirnya banyak acharya yang mengikuti istrinya, terlebih yang mengadakan upacara besar,mereka mereka inilah sang se sang se yang mengaturnya, karena Lu Sheng Yen tidak bisa mengaturnya, hanya istrinya yang bisa. Jadi sewaktu kata kata “cen kung” keluar dari mulut Lu Sheng Yen, menunjukkan dia telah lemah, sewaktu istrinya teriak teriak tidak memberi muka kepada Lu Sheng Yen, di tambah lagi istri mudanya yang di Taiwan yang menginginkan Lu Sheng Yen. Kebiasaan Lu Sheng Yen, yang menggunakan otak bawahnya, akhirnya membuat Lu Sheng Yen marah, dia berpikir Cen Fo Cung adalah aliran yang dia dirikan. Akhirnya Lu Sheng Yen membuat keputusan agar semua hasil dana/sumbangan dipindahkan ke Taiwan!
Lu Sheng Yen tidak sebodoh itu, dia kembali merayu istrinya, untuk tetap membantu menjalalankan bisnisnya. Karena biar bagaimanapun istrinya adalah kaki tangannya yang paling hebat. Di Sydney mengadakan suatu acara, ini juga adalah taktik Lu Sheng Yen. Menggunakan istrinya, dan istrinya menggunakan acarya Lien Ce, akhirnya hasil akhir dari upacara itu sangat menggiurkan, untuk uang Lu Sheng Yen ribut dengan orang, itu bukan seorang yang seperti melatih diri. Di rainbow villa mereka ribut sudah biasa. Ributnya mereka gara gara urusan perempuan, bukan uang. Mereka berperan seperti badut, apakah ini bisa disebut telah menjadi budha. Istrinya mengatakan bahwa Lu Sheng Yen tidak berperasaan, menjadi suami istri telah sekian tahun, asam manis pahit sudah dilakukan terhadap istrinya, sampai penipuan pun dibantu istrinya.
Yang lebih lucu, setelah usai upacara, kembali Lu Sheng Yen menendang istrinya, dia naik pesawat dan di depan umum bersama Xu Ya Qi. Sebagai istrinya mana bisa menerima keadaan ini? Sampai urusan ini menuju ke perceraian, mengenai urusan perceraian mereka, saya telah menulis lagi di sebuah artikel. Lu Li Siang pernah mengatakan dengan sepotong kalimatnya tentang Biksu Ing Suen mengenai hal Lu Sheng Yen berguru kepada Biksu Ing Suen. Di “ming cu je pao” berawal dari Lu Li Siang yang mengatakan bahwa Biksu Ing Suen menyebut tentang Lu Sheng Yen bersarana ke Biksu Ing Suen tetapi dia sebenarnya tidak menahbiskan Lu Sheng Yen.
Menurut aturan di Budhist Chinese, seharusnya setelah bersarana akan diberikan tanda buktinya. Sedangkan dikarangan Lu Sheng Yen dia menyebut nyebut tentang bersarana itu, dan Lu Sheng Yen menyebut nya bahwa Biksu Ing Suen sendiri yang memberikan tanda bersarana itu. Biksu Ing Suen berkata “upacara pun tidak ada, bagaimana saya bisa memberikan surat itu?”. Lu Li Siang ikut campur dengan mengatakan bahwa Lu Li Siang pernah bertetangga dengan Biksu Ing Suen, Lu Sheng Yen mengambil surat itu dan diperlihatkan kepada kamu, tetapi Biksu Ing Suen langsung menyerahkan lagi kepada Lu Sheng Yen. Hal seperti ini bagaimana bisa dikatakan saya menerima dia sebagai murid? Hanya memberikan sehelai surat dan segera mengembalikan surat itu, ini tidak bisa disebutkan adakan upacara penerimaan murid, jadi jangan mengatakan bahwa peristiwa itu adalah Biksu Ing Suen menerima Lu Sheng Yen sebagai muridnya. Ini mengartikan sebagai orang yang melatih diri jangan berbohong, tetapi karena mereka bukan orang melatih diri, mereka hanya orang orang rendahan saja. Seharusnya Lu Li Siang wanita baik baik, tetapi mengapa berkulit tebal, karena ikut orang sejenis Lu Sheng Yen, jadi sama jahatnya, sama sesatnya!
No comments:
Post a Comment