易葉知著 十二月 2011
盧勝彥為了証明自己是一個神通廣大之人,認証了許多所謂前世的“事情”。也就是一些死無對証的事情啦。例如。前面提到的蓮傳和蓮滿,說他們前世是兩兄弟,所以今世老是在一起。說到這個前世話題,不得不提一位在日本的蓮花靜香“上師”,必須承認靜香是一位貌美如花的女性。她說她在一次禪定中,看見空海大師,然后看見空海大師的臉,慢慢地變成了盧勝彥的臉,於是認定盧勝彥的那一世是空海大師。此事盧勝彥在自己的書中大事宣揚。讓弟子認定自己前世是什麼,特別是自己已經成就了,也就是成佛了的情況下。這也算是亙古奇聞了吧?更有趣的是,當年空海大師在幾個月前,就准確地預言他自己的坐化日子后,臨行時留下的遺言是:他將前往彌勒菩薩的兜率天宮,將隨彌勒菩薩一起下生人間。眾所周知彌勒菩薩是什麼時候才會到人間來的。那麼現在的盧勝彥是不是有點像,扇完自己的耳光后的紅臉小丑。還有,盧勝彥還說過自己是六祖惠能轉世,可偏偏又說他自己500年轉世一次。可在六祖坐化后,僅六十多年,人家空海大師就來到了人間。哈哈!盧又狠狠地、響亮地抽了自己的臉一下。而且余音繞梁,我們連現在都聽得到。其實隻要您稍加留意,就會時常在盧勝彥的前言不搭后語之中,聽到這樣的耳光聲。
最耐人尋味的是,蓮花靜香“上師”對盧勝彥態度的變化。當年盧勝彥到日本,在靜香住持的“廟”裡小住。開始時,靜香和她的侍者,恭恭敬敬地給盧勝彥洗腳,這個有錄像為証。可是在盧勝彥的小住完了以后,靜香對盧勝彥的恭敬突然沒了,而且經常當著許多弟子的面,讓盧勝彥下不來台,盧勝彥除了尷尬和惱怒之外,卻不能怎麼樣。所以這中間發生的故事,我們就不得而知了。對此,盧勝彥專門在他的書中提及,在書中他講了一個武俠小說中非常常見的故事,他說:有一世他是一個獅子行者,被人追殺,而且被人挑斷雙腳的腳筋,結果被前世的靜香所救,而且此后侍奉了他30年。所以他看在這30年的份上原諒她。可他並不能說明,靜香為什麼會有一個,對他從恭敬到刻薄這麼大的變化。而且這個變化,是在這麼短的時間之內發生的。 您知道盧勝彥這是在展示什麼大法嗎?轉移話題大法?偷梁換柱大法?東拉西扯大法?啊?不對呀?哦! 是比胡說八道多一道的胡說九道大法?
Cerita Tentang Kehidupan Masa Lampau Lu Sheng Yen
Posted on May 23, 2012
Translasi: 前世的故事 (Yi Ye Ce, November 2011)
Untuk membuktikan kegaibannya yang luar biasa, Lu Sheng Yen sering bercerita tentang masa lampau seseorang, seperti acharya Lien Chuan, acharya Lien Man. Mereka dahulunya adalah adik kakak sehingga mereka selalu bersama sama
sampai sekarang.
Sedangkan Acharya Lien Hua Cing Siang dari Jepang, diakui dia perempuan cantik, menurut Lien Hua Cing Siang, sekali waktu dia sedang bermeditasi dan melihat Khung Hai Ta Se, lalu Khung Hai Ta Se ini perlahan lahan wajahnya berubah menjadi Lu Sheng Yen, sehingga dia yakin bahwa Lu Sheng Yen masa lalunya adalah Khung Hai Ta Se. Lalu Lu Sheng Yen di dalam bukunya membesar besarkan masalah Khung Hai Ta Se ini, dan bahwa dirinya adalah sudah mencapai pencerahan. Yang sebenarnya Khung Hai Ta Se sebelum nibana pernah mengatakan akan pergi ketempat Buddha Maitreya, dan ikut Maitreya untuk turun ke dunia lagi. Tetapi Lu Sheng Yen mengatakan bahwa dia juga Khung Hai Ta Se. Harusnya dia menampar muka sendiri, karena dia sendiri pernah mengatakan bahwa dia adalah patriak ke 6 (Huei Neng), dia mengatakan dalam 500 tahun sekali turun ke dunia, sedangkan 60 tahun setelah Patriak ke 6 mencapai nibana, barulah muncul Khung Hai Ta Se di dunia. Ini berarti sebuah kebohongan, karena dia mengatakan 500 tahun sekali, sedangkan ini baru 60 tahun, dia selalu menulis hal yang berbeda di awal dan akhir.
Acharya Lien Hua Cing Siang mengalami perubahan sikap terhadap Lu Sheng Yen, ini menjadikan bahan pemikiran bagi kita, sewaktu Lu Sheng Yen berada di Jepang, dia tinggal di vihara Lien Hua Cing Siang. Pada awalnya Lien Hua Cing Siang sangat menghormati Lu Sheng Yen dan mencuci kaki lu, ini pun ada rekamannya. Tetapi setelah Lu Sheng Yen tinggal disana, membuat Lien Hua Cing Siang berubah sikap. Bahkan di depan semua murid murid yang lain memperlihatkan sikap tidak hormat terhadap Lu Sheng Yen. Dia pun mengeluarkan kata kata yang seperti sedang menampar Lu Sheng Yen, tetapi saat itu Lu Sheng Yen sama sekali tak berkutik.
Ada apa sebenarnya ini? Sedangkan di dalam bukunya Lu Sheng Yen mengarang lagi, bahwa dahulunya Lu Sheng Yen adalah seorang yang melatih diri, dikejar sekelompokan orang sampai kakinya terluka, lalu Lien Hua Cing Siang dimasa lalu menolong dan membantunya selama 30 tahun. Karena peristiwa ini Lu Sheng Yen seolah olah memafkan Cing Siang dengan kejadian dan ketidak hormatan dia yang sekarang. Kalau kita pikir urusan dibalik ini pasti ada sesuatu sehingga membuat Lien Hua Cing Siang bisa berubah dalam waktu sesingkat itu.
No comments:
Post a Comment